Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan

Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan - Selamat datang di blog Atjeh Webs, Info kali ini adalah tentang Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan !! Semoga tulisan singkat dengan kategori Artikel !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->



Berikut ini adalah beberapa mitos dalam perselingkuhan :


1. Hanya laki-laki yang selingkuh, perempuan tidak
Mitos ini berkembang dari sifat laki-laki yang tidak puas dengan satu pasangan. Sedangkan perempuan dianggap sebagai karakter yang setia karena banyak perempuan yang bisa bertahan setelah ditinggalkan pasangannya.Kenyataanya, selingkuh dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Hal ini tergantung dari bagaimana tiap orang menghadapi penyebab perselingkuhan terjadi. Terlebih zaman sekarang. Mencari perempuan setia pun sama sulitnya mencari laki-laki yang tahan dengan satu perempuan saja.

2. Sekali seseorang berselingkuh, ia tak akan merasa bahagia dengan pasangannya
Kenyataannya, beberapa pasangan justru berhasil membangun hubungan yang lebih baik setelah berhasil melewati ‘badai perselingkuhan’. Hal ini kembali ke masing-masing orang.Apakah ia mau memberi kesempatan bagi pasangannya untuk memperbaiki hubungan yang sempat dirusak perselingkuhan atau memilih berpisah.


3. Perselingkuhan terjadi karena masalah dalam hubungan
Yang sebenarnyan adalah selingkuh dapat terjadi selain karena masalah, selingkuh juga terjadi karena Anda melibatkan emosi dengan orang lain. Atau bahkan Anda berhubungan seks dengannya.

4. Masalah adalah alasan seseorang berselingkuh
Hal ini kurang tepat sebab tiap hubungan/pernikahan pasti memiliki masalah. Namun tidak semuanya yang berselingkuh, bukan? Yang sebenarnya  adalah perselingkuhan terjadi karena pasangan tersebut tidak mampu bekerja sama untuk keluar dari masalah yang ada.

5. Semua perselingkuhan melibatkan seks
Beberapa perselingkuhan memang demikian. Akan tetapi, kebanyakan perselingkuhan terjadi justru terjadi karena hubungan emosional. Tanpa Anda sadari, saat Anda menghabiskan waktu bersama-sama untuk mengobrol, berbagi perasaan, dan hal-hal remeh lainnya dengan orang lain dibanding pasangan, Anda akan merasa terikat dengannya. Bukan tidak mungkin Anda kemudian mulai membanding-bandingkan pasangan Anda dengannya dan mulai berselingkuh.

6. Bukan selingkuh namanya kalau tidak melibatkan seks
Siapa bilang? Sesungguhnya memberikan sisi emosional Anda kepada seseorang yang berpotensi menjadi selingkuhan, sudah dapat disebut selingkuh. Seberapa lama Anda tahan hanya diam-diam mengirimkan pesan dengannya ? Meski Anda mengatakan tidak selingkuh dengannya karena tidak ada hubungan seks yang terjadi, Anda tak bisa menjamin seberapa lama Anda bisa bertahan dalam hubungan demikian.




Demikianlah Artikel Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Beberapa Mitos Dalam perselingkuhan ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.